PSMS Lawan Perdana Putaran II
JEPARA - PSMS akan menjadi lawan perdana Persijap dalam putaran II Djarum Indonesia Super League. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, 4 Januari. Jadwal baru yang ditetima manajemen Persijap dari Badan Liga Indonesia tersebut berbeda dengan jadwal sebelumnya yang menyatakan laga pertama Persijap digelar 2 Januari dengan menjamu Persitara Jakarta Utara.
Setelah menjamu anak-anak Medan, ’’Laskar Kalinyamat’’ akan melakoni tiga laga kandang lagi secara berturut-turut. Selanjutnya mereka memainkan lima partai tandang secara beruntun.
Setelah itu, setiap dua laga kandang disusul dua pertandingan tandang hingga kompetisi berakhir. Persijap akan mengajukan keberatan kepada BLI terkait salah satu jadwal yang jarak antara pertandingan satu dengan lainnya mepet. Jadwal itu adalah laga melawan Persib Bandung yang dimainkan pada 4 Maret di Jepara.
Setelah menjamu anak-anak Medan, ’’Laskar Kalinyamat’’ akan melakoni tiga laga kandang lagi secara berturut-turut. Selanjutnya mereka memainkan lima partai tandang secara beruntun.
Setelah itu, setiap dua laga kandang disusul dua pertandingan tandang hingga kompetisi berakhir. Persijap akan mengajukan keberatan kepada BLI terkait salah satu jadwal yang jarak antara pertandingan satu dengan lainnya mepet. Jadwal itu adalah laga melawan Persib Bandung yang dimainkan pada 4 Maret di Jepara.
Mereka mengeluh, karena pada 7 Maret harus bertemu Pelita Jaya Jawa Barat di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. ’’Kami keberatan dengan selisih waktu yang tiga hari, karena perjalanan ke Bandung menggunakan angkutan darat. Segera kami akan usul pada BLI agar laga melawan Pelita diundur satu atau dua hari,’’ kata Wakil Sekretaris Tim Nur Jamil di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Lebih Mahal
Dalam lima laga tandang secara beruntun itu, jaraknya masing-masing satu pekan untuk tiap pertandingan. ’’Dengan jadwal seperti ini, maka biaya perjalanan lebih mahal karena sekali keluar hanya melakukan sekali pertandingan. Selanjutnya kembali lagi ke Jepara dan kemudian keluar lagi untuk laga berikutnya,’’ jelas Jamil.
Pelatih Junaidi juga melontarkan keberatan serupa terkait jadwal melawan Pelita Jaya tersebut. Selain itu, dia juga mempertanyakan model jadwal empat kali main di kandang dan lima kali laga tandang secara berturut-turut. ’’Jika yang seperti ini hanya Persijap, kami keberatan,’’ tambahnya.
Terekait persiapan untuk Copa Dji Sam Soe, pihaknya kini mulai melatih teknik dan taktik di sela-sela menggembleng fisik pemain. ’’Latihan penyelesaian akhir harus kami berikan lebih banyak, termasuk mengembalikan kolektivitas tim,’’ imbuh Junaidi. (H15-22)
dicopy dari www.persijap.org
Pelatih Junaidi juga melontarkan keberatan serupa terkait jadwal melawan Pelita Jaya tersebut. Selain itu, dia juga mempertanyakan model jadwal empat kali main di kandang dan lima kali laga tandang secara berturut-turut. ’’Jika yang seperti ini hanya Persijap, kami keberatan,’’ tambahnya.
Terekait persiapan untuk Copa Dji Sam Soe, pihaknya kini mulai melatih teknik dan taktik di sela-sela menggembleng fisik pemain. ’’Latihan penyelesaian akhir harus kami berikan lebih banyak, termasuk mengembalikan kolektivitas tim,’’ imbuh Junaidi. (H15-22)
dicopy dari www.persijap.org