Tetap Cekal PSIS v Persijap
JAKARTA - Jawa Tengah tidak lagi terlarang bagi kompetisi sepak bola nasional. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah dikabarkan telah memberikan izin pertandingan bagi tim-tim yang berada di wilayah hukumnya.
"Hari ini (Jumat, Red), kami mendapat konfirmasi dari teman-teman klub di Jawa Tengah bahwa izin pertandingan telah diterbitkan Polda Jawa Tengah," ungkap Direktur Kompetisi Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) Joko Driyono Jumat (24/4).
Keterangan itu diperkuat oleh pernyataan General Manajer PSIS Semarang Yoyok Sukawi. "Betul sekali bahwa kami mendapat izin pertandingan tanpa penonton," kata pria yang memiliki nama asli Alamsyah Satyanegara Sukawijaya tersebut.
Persijap Jepara pun mengakui hal yang sama. Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- juga diizinkan menjamu tamunya di Gelora Bumi Kartini, Jepara. Status izin yang diterbitkan untuk Persijap sama dengan milik PSIS. Mereka diizinkan menggelar pertandingan tanpa penonton.
"Kami sudah menerima surat izin untuk melaksanakan pertandingan pada 30 April saat melawan Persiwa Wamena," ujar Wakil Sekretaris Persijap Nurjamil.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah memang tidak menerbitkan izin pertandingan di wilayah hukumnya. Karena itu, beberapa pertandingan gagal terlaksana. Misalnya, duel Persiku Kudus lawan Persema Malang dan laga PSIR Rembang kontra Persekabpas Pasuruan. Bahkan, Persiku sempat menjamu Persekabpas di Bojonegoro.
Nah, izin tersebut kini diterbitkan kembali oleh Polda Jawa Tengah. Terbitnya izin pertandingan dari Polda Jawa Tengah itu tidak hanya berlaku untuk tim yang berlaga pada Djarum Indonesia Super League (DISL). Izin tersebut juga berlaku untuk tim-tim yang bertarung di arena Divisi Utama.
Kontestan Divisi Utama asal Jawa Tengah yang sudah merasakan terbitnya kembali izin itu adalah Persibat Batang. Jumat (24/4), tim dari Alas Roban tersebut menjamu Persikota Tangerang di Stadion M. Sarengat, Batang. "Berdasar konfirmasi teman-teman di Jawa Tengah, izin memang tidak hanya diberikan untuk tim DISL. Dengan terbitnya izin itu, kami jelas merasa lega," ungkap Joko.
Kendati izin telah diterbitkan oleh Polda Jawa Tengah, mereka tetap tidak mengizinkan laga PSIS kontra Persijap digelar di Jawa Tengah. Derby Jawa Tengah yang sedianya digelar Jumat lalu dibatalkan. BLI akan menjadwal ulang pertandingan tersebut. "Jadwal baru akan kami umumkan 5 Mei. Untuk tempat pertandingan, kami rekomendasikan Stadion Brawijaya, Kediri," terang Joko. (fim/ko)
"Hari ini (Jumat, Red), kami mendapat konfirmasi dari teman-teman klub di Jawa Tengah bahwa izin pertandingan telah diterbitkan Polda Jawa Tengah," ungkap Direktur Kompetisi Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) Joko Driyono Jumat (24/4).
Keterangan itu diperkuat oleh pernyataan General Manajer PSIS Semarang Yoyok Sukawi. "Betul sekali bahwa kami mendapat izin pertandingan tanpa penonton," kata pria yang memiliki nama asli Alamsyah Satyanegara Sukawijaya tersebut.
Persijap Jepara pun mengakui hal yang sama. Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- juga diizinkan menjamu tamunya di Gelora Bumi Kartini, Jepara. Status izin yang diterbitkan untuk Persijap sama dengan milik PSIS. Mereka diizinkan menggelar pertandingan tanpa penonton.
"Kami sudah menerima surat izin untuk melaksanakan pertandingan pada 30 April saat melawan Persiwa Wamena," ujar Wakil Sekretaris Persijap Nurjamil.
Sebelumnya, Polda Jawa Tengah memang tidak menerbitkan izin pertandingan di wilayah hukumnya. Karena itu, beberapa pertandingan gagal terlaksana. Misalnya, duel Persiku Kudus lawan Persema Malang dan laga PSIR Rembang kontra Persekabpas Pasuruan. Bahkan, Persiku sempat menjamu Persekabpas di Bojonegoro.
Nah, izin tersebut kini diterbitkan kembali oleh Polda Jawa Tengah. Terbitnya izin pertandingan dari Polda Jawa Tengah itu tidak hanya berlaku untuk tim yang berlaga pada Djarum Indonesia Super League (DISL). Izin tersebut juga berlaku untuk tim-tim yang bertarung di arena Divisi Utama.
Kontestan Divisi Utama asal Jawa Tengah yang sudah merasakan terbitnya kembali izin itu adalah Persibat Batang. Jumat (24/4), tim dari Alas Roban tersebut menjamu Persikota Tangerang di Stadion M. Sarengat, Batang. "Berdasar konfirmasi teman-teman di Jawa Tengah, izin memang tidak hanya diberikan untuk tim DISL. Dengan terbitnya izin itu, kami jelas merasa lega," ungkap Joko.
Kendati izin telah diterbitkan oleh Polda Jawa Tengah, mereka tetap tidak mengizinkan laga PSIS kontra Persijap digelar di Jawa Tengah. Derby Jawa Tengah yang sedianya digelar Jumat lalu dibatalkan. BLI akan menjadwal ulang pertandingan tersebut. "Jadwal baru akan kami umumkan 5 Mei. Untuk tempat pertandingan, kami rekomendasikan Stadion Brawijaya, Kediri," terang Joko. (fim/ko)