Persipura Mogok Main, Sriwijaya Juara



Final Copa Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, berakhir dengan anti-klimaks. Sriwijaya FC mempertahankan gelar juara Copa Indonesia setelah Persipura Jayapura enggan melanjutkan pertandingan final yang terhenti di menit ke-60 saat skor 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya.

Para pemain Persipura memprotes keputusan wasit Purwanto yang tak memberikan hadiah penalti ketika tangan salah satu pemain Sriwijaya menyentuh bola di kotak terlarang beberapa saat usai duel perebutan bola antara Ian Kabes dengan penjaga gawang Ferry Rostinsulu.

Namun wasit Purwanto tidak melihat pelanggaran tersebut, dan menilai tidak ada pelanggaran handsball. Akibatnya, ofisial Persipura meminta pemain agar tidak melanjutkan pertandingan. Pasukan Jacksen F Tiago ini lalu masuk ke dalam kamar ganti. Duel pun terpaksa ditunda selama satu jam.

Ketua umum PSSI Nurdin Halid tampak turun ke lapangan untuk berbincang dengan wasit Purwanto. Setelah melakukan diskusi, Nurdin meminta supaya Purwanto menjalankan aturan yang berlaku. Sriwijaya dinyatakan menjadi juara karena Persipura tetap tidak mau melanjutkan pertandingan.

Sriwijaya dan Persipura langsung memperagakan permainan cepat ketika pluit kick-off ditiupkan wasit. Sriwijaya mendapat peluang di menit ke-12 kerjasama Kayamba Gumbs dengan Ambrizal nyaris saja membuahkan gol pertama. Sayangnya bola yang sudah bergulir bebas malah melebar ke sisi kiri jala Persipura.

Sebaliknya Persipura bermain taktis serta memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang didapat. Pada menit ke-29, tendangan David Darocha nyaris saja membobol jala tuan rumah. Tapi bola jatuh ke pelukan Ferry. Empat menit kemudian, Persipura kembali mengancam. Sayangnya penyelesaian akhir yang buruk tidak menghasilkan gol.

Menjelang babak pertama berakhir, Persipura mendapat peluang lewat tendangan bebas di dekat kotak penalti Sriwijaya. Tapi tendangan Darocha masih berhasil ditepis Ferry, sehingga hanya menghasilan sepak pojok.

Di babak kedua, tim besutan Rahmad Darmawan masih menekan pertahanan Persipura. Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-51 ketika M. Nasuha yang menusuk dari sektor kanan pertahanan Persipura mampu mengirimkan umpan manis ke jantung pertahanan lawan. Umpan itu lansung ditanduk Richard Obiora untuk mengoyak gawang Jendry Pitoy.

Pertandingan terhenti menit ke-60 ketika Persipura melakukan aski mogok terhadap keputusan Purwanto yang tak memberikan hukuman penalti kepada Sriwijaya atas pelanggaran handsball di kotak terlarang. Setelah terhenti selama satu jam, Sriwijaya pun dinyatakan sebagai pemenang.