Persija Rebut Trofi Tim Fair Play



SURABAYA - Djarum Indonesia Super League Fair Play Awards presented by Jawa Pos Group menjadi ajang reuni insan bola tanah air. Mereka berkumpul dan menjadi saksi penghargaan kepada wasit, pemain, pelatih, suporter, dan tim paling fair play itu. Ratusan pemain, mantan pemain, pelatih, manajer, dan komunitas bola hadir di Ballroom Hotel Shangri-La, Surabaya, tadi malam (4/7).

Award untuk kategori pemain dimenangi penyerang Persiba Balikpapan Talaohu Abdul Musafri. Dia terpilih sebagai pemain paling fair play.

Musafri menyisihkan dua nomine yang lain, yaitu Zah Rahan (Sriwijaya FC) dan Rahmat Rivai (Persitara Jakarta Utara).

''Penghargaan ini saya anggap sebagai pencapaian tertinggi bagi diri saya dan tim Persiba,'' tutur Musafri, 26, atas kemenangannya. ''Saya berharap, ini bisa melecut motivasi saya bermain lebih fair musim depan,'' lanjut pemain yang masuk timnas Indonesia itu.

Selain menerima trofi dan hadiah Rp 20 juta, Musafri mendapat ''bonus'' ciuman dari artis Tamara Geraldine yang menjadi pembawa acara. ''Saya cium dia karena berasal dari Persiba. Tim itu menjadi awal kecintaan saya kepada sepak bola,'' ucap presenter yang dikenal gila bola itu.

Penghargaan wasit paling fair play diraih Najamudin Aspiran. Wasit yang tercatat sebagai karyawan Pertamina di Balikpapan itu mengungguli dua koleganya, Jimmy Napitupulu dan Aeng Suarlan.

Sementara itu, Jacksen F. Tiago (Persipura Jayapura) memenangi kategori pelatih setelah menyisihkan dua nomine lain, Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC) dan Daniel Roekito (Persiba Balikpapan). ''Saya sangat berterima kasih terpilih sebagai pelatih fair play. Semoga penghargaan ini bisa menjadi pelajaran,'' tutur pelatih asal Brazil yang fasih bahasa Jawa itu.

Untuk kategori suporter, award diraih pendukung Persela Lamongan. Wakil pendukung Persela yang menerima penghargaan tadi malam adalah seorang wanita. Dia adalah Yuli Sofianti Rahayu, ketua kelompok suporter cewek Persela.

''Penghargaan ini membuktikan suporter telah diakui sebagai bagian sepak bola. Saya dedikasikan ini untuk LA Mania dan seluruh suporter di tanah air,'' kata Yuli, yang juga pegawai Pemkab Lamongan.

Kategori tim fair play diraih Persija Jakarta. Macan Kemayoran -julukan Persija- mengungguli Persiba Balikpapan dan Persipura Jayapura. ''Ini sangat berarti bagi perjalanan kami musim depan. Semoga ini bisa menjadi pertimbangan agar kami tidak usah bermain di luar kandang lagi, seperti yang terjadi musim ini,'' terang Dirut PT Persija Jaya Bambang Sucipto.

Djarum Indonesia Super League Fair Play Awards presented by Jawa Pos mendapatkan apresiasi dari otoritas sepak bola tanah air. Dalam sambutannya, Direktur Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) Andi Darusalam memuji even ini sebagai upaya positif membangun sepak bola Indonesia. ''Saat ini sangat sedikit pihak yang memberikan karya nyata untuk membangkitkan sportivitas dalam sepak bola. Di antara yang sedikit itu adalah Jawa Pos,'' katanya.