Meski Berat, Pemkab Tetap Bantu

Meski belum mendapatkan solusi cukup berarti soal kondisi finansial tim, namun manajemen Persijap Jepara bisa sedikit lega. Ini karena Pemkab Jepara bertekad tetap akan membantu penambahan dana.
Hanya, menurut pengakuan Sekda Jepara Ir Sholih, untuk mewujudkan hal itu masih ada kesulitan mengingat beban APBD Kabupaten Jepara tahun 2010 ini masih cukup berat. Kalau dihitung-hitung masih minus Rp 7 M.
"Karena kami harus mengeluarkan dana yang tidak mungkin kami tunda. Seperti penyertaan anggaran dari pusat dan provinsi," jelas Sholih ketika memberikan sambutan acara evaluasi kinerja Persijap pada putaran I DISL 2009/2010 di Gedung Serbaguna, kemarin.
Minus APBD ini menurut rencana akan ditutup dalam APBD perubahan. Tapi sampai saat ini sumbernya juga belum jelas. Dia berharap, Pemkab Jepara segera menemukan solusi untuk menutup kekurangan Rp 7 M ini. Untuk kemudian bisa menyisihkan penambahan dana kepada Persijap yang masih membutuhkan suntikan dana Rp 2,4 M.
Hal senada juga dikakatakan Wakil Bupati Jepara Ahmad Marzuki dan M Siraj (unsur wakil rakyat, Red). Bahkan Siraj berharap dari para rekanan yang selama ini mengerjakan proyek-proyek di Pemkab Jepara dapat proaktif dalam berpartisipasi dana bagi Persijap. Termasuk membayar tiket terusan yang sampai saat ini masih banyak yang nunggak.
Dari kalangan suporter juga berharap demikian. Seperti dikatakan Ketua Harian Jetman Utomo. Saat sesi tanya jawab dia mengatakan, untuk menutup Rp 2,4 M, selain uluran Pemkab, tidak mungkin dari kalangan suporter, sponsor, penjualan tiket serta lainnya dapat mengejar. Karena dana Rp 2,4 M tidak sedikit. Namun, menurut Ketua Tim Medis Persijap dr Nurkukuh, dana Rp 2,4 M bagi Pemkab Jepara tentu relatif ringan.
Sementara itu, menjelang laga tandang melawan Persebaya Surabaya besok, tim Persijap kemarin tidak terlalu banyak melakukan aktivitas. Pagi dan sore mereka hanya senam dan small game di lingkungan Hotel Sahid Surabaya. Karena mencari lapangan untuk berlatih di kota besar seperti Surabaya relatif sulit. Mencoba lapangan diperkirakan baru akan dilakukan pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kondisi para pemain tetap baik. Mereka siap tempur menghadapi Persebaya Surabaya," jelas Anjar Jambore, asisten pelatih Persijap. (grs/aji)
Hanya, menurut pengakuan Sekda Jepara Ir Sholih, untuk mewujudkan hal itu masih ada kesulitan mengingat beban APBD Kabupaten Jepara tahun 2010 ini masih cukup berat. Kalau dihitung-hitung masih minus Rp 7 M.
"Karena kami harus mengeluarkan dana yang tidak mungkin kami tunda. Seperti penyertaan anggaran dari pusat dan provinsi," jelas Sholih ketika memberikan sambutan acara evaluasi kinerja Persijap pada putaran I DISL 2009/2010 di Gedung Serbaguna, kemarin.
Minus APBD ini menurut rencana akan ditutup dalam APBD perubahan. Tapi sampai saat ini sumbernya juga belum jelas. Dia berharap, Pemkab Jepara segera menemukan solusi untuk menutup kekurangan Rp 7 M ini. Untuk kemudian bisa menyisihkan penambahan dana kepada Persijap yang masih membutuhkan suntikan dana Rp 2,4 M.
Hal senada juga dikakatakan Wakil Bupati Jepara Ahmad Marzuki dan M Siraj (unsur wakil rakyat, Red). Bahkan Siraj berharap dari para rekanan yang selama ini mengerjakan proyek-proyek di Pemkab Jepara dapat proaktif dalam berpartisipasi dana bagi Persijap. Termasuk membayar tiket terusan yang sampai saat ini masih banyak yang nunggak.
Dari kalangan suporter juga berharap demikian. Seperti dikatakan Ketua Harian Jetman Utomo. Saat sesi tanya jawab dia mengatakan, untuk menutup Rp 2,4 M, selain uluran Pemkab, tidak mungkin dari kalangan suporter, sponsor, penjualan tiket serta lainnya dapat mengejar. Karena dana Rp 2,4 M tidak sedikit. Namun, menurut Ketua Tim Medis Persijap dr Nurkukuh, dana Rp 2,4 M bagi Pemkab Jepara tentu relatif ringan.
Sementara itu, menjelang laga tandang melawan Persebaya Surabaya besok, tim Persijap kemarin tidak terlalu banyak melakukan aktivitas. Pagi dan sore mereka hanya senam dan small game di lingkungan Hotel Sahid Surabaya. Karena mencari lapangan untuk berlatih di kota besar seperti Surabaya relatif sulit. Mencoba lapangan diperkirakan baru akan dilakukan pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kondisi para pemain tetap baik. Mereka siap tempur menghadapi Persebaya Surabaya," jelas Anjar Jambore, asisten pelatih Persijap. (grs/aji)