Sikat Persijap, Arema Kembali Melesat



Arema Malang kembali meninggalkan para rivalnya dalam perburuan gelar juara setelah mencatat kemenangan 3-1 atas Persijap Jepara di Stadion Kanjuruhan pada lanjutan Superliga Indonesia 2009/10.

Tambahan tiga poin ini membuat Arema tetap tak tergoyahkan di posisi puncak klasemen sementara mengoleksi nilai 51 dari 25 laga yang sudah dijalani. Singo Edan unggul tiga poin dari rival terdekatnya yang berada di peringkat kedua, Persiba Balikpapan.

Sedangkan kegagalan mendulang angka membuat Persijap masih tertahan di papan tengah klasemen sementara, yakni peringkat delapan dengan nilai 33 dari 25 pertandingan.

Sadar kegagalan mendapatkan angka penuh bisa mengancam singasana mereka, Arema langsung melakukan gebrakan ke pertahanan Persijap. Baru satu menit laga berjalan, Arema sudah mendapatkan tendangan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan bek Evaldo Silva.

Esteban Guillen yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil memperdayai pagar betis Laskar Kalinyamat sekaligus menyarangkan bola ke gawang Danang Wihatmoko. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Gol itu membuat pemain Arema semakin meningkatkan intensitas serangan ke sektor pertahanan tim tamu. Tekanan tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-36 melalui kaki Roman Chamelo. Hingga babak pertama usai, Arema mempertahankan keunggulannya.

Di babak kedua, Arema kembali menerapkan permainan ofensif. Lagi-lagi gol cepat terjadi usai wasit meniup pluit kick-off. Tendangan jarak jauh Chamelo gagal diantisipasi Danang pada menit ke-46, sehingga Arema unggul 3-0.

Tertinggal tiga gol memaksa Persijap akhirnya berani menerapkan permainan terbuka. Serangan dilakukan ke pertahanan Arema untuk mengejar ketertinggalan. Isdianto akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-64.

Kedua tim silih berganti melakukan tekanan ke pertahanan lawannya masing-masing. Sejumlah peluang berhasil diciptakan. Namun hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 3-1 untuk kemenangan Arema tidak berubah.