Persijap Memburu Poin Panas di Jatim
Persijap akan melakoni tiga partai tandang di Jawa Timur. Setelah dijamu Persik Kediri, Sabtu (20/3) mendatang, sudah ditunggu dua tim tangguh asal Malam. Melawan pimpinan klasemen Djarum ISL 2009/2010 Arema Indonesia (24/3), dan terakhir Pesema (28/3). "Kami realistis saja, dapat meraih tiga poin sudah cukup. Tapi, bukan berarti kami tidak memburu kemenangan. Jika ada kesempatan, mengapa tidak diambil," tukas GM Persijap H Eddy Sujatmiko, Minggu (14/3) malam.
Eddy berharap, keberuntungan meraih poin di kandang Persela dan Persebaya, dapat terulang. Sperti diketahui, pada tur ke Jatim sebelumnya, Persijap menahan 2-2 Persela, dan 1-1 Persebaya. Pulang dari Surabaya, Persijap kalah 0-1 dari PSM Makassar dan menang 3-1 atas Persiba Balikpapan.
Tim berjuluk "Laskar Kalinyamat" sementara berada di posisi ke-9 klasemen sementara Djarum ISL, dengan 30 poin, selisih gol 26-24, hasil dari 23 main, delapan menang, enam seri, dan sembilan kalah. Total Persjap masih menyisakan 11 pertandingan, empat kandang dan tujuh tandang. "Yang jadi persoalan, lawan yang akan kita jamu, Sriwijaya FC, Persib, PSPS dan Persija, semuanya tim kuat dan punya ambisi untuk jadi juara. Jadi, peluang merebut poin di kandang lawan harus dimaksimalkan," ujar pelatih Junaidi.
Menghadapi Persik, yang sekarang di posisi 14 klasemen setelah dibantai lima gol tanpa balas oleh Persiba, Djunaidi tak berani menganggap enteng. Apalagi, pada putaran pertama lalu, Persik berhasil menahan imbang 1-1. "Repotnya, tim yang berada di bawah ingin mengejar kemenangan, dan tim yang di atas kita berusaha mempertahankan posisinya," imbuh Junaidi.
(Sukardi/CN14)
Eddy berharap, keberuntungan meraih poin di kandang Persela dan Persebaya, dapat terulang. Sperti diketahui, pada tur ke Jatim sebelumnya, Persijap menahan 2-2 Persela, dan 1-1 Persebaya. Pulang dari Surabaya, Persijap kalah 0-1 dari PSM Makassar dan menang 3-1 atas Persiba Balikpapan.
Tim berjuluk "Laskar Kalinyamat" sementara berada di posisi ke-9 klasemen sementara Djarum ISL, dengan 30 poin, selisih gol 26-24, hasil dari 23 main, delapan menang, enam seri, dan sembilan kalah. Total Persjap masih menyisakan 11 pertandingan, empat kandang dan tujuh tandang. "Yang jadi persoalan, lawan yang akan kita jamu, Sriwijaya FC, Persib, PSPS dan Persija, semuanya tim kuat dan punya ambisi untuk jadi juara. Jadi, peluang merebut poin di kandang lawan harus dimaksimalkan," ujar pelatih Junaidi.
Menghadapi Persik, yang sekarang di posisi 14 klasemen setelah dibantai lima gol tanpa balas oleh Persiba, Djunaidi tak berani menganggap enteng. Apalagi, pada putaran pertama lalu, Persik berhasil menahan imbang 1-1. "Repotnya, tim yang berada di bawah ingin mengejar kemenangan, dan tim yang di atas kita berusaha mempertahankan posisinya," imbuh Junaidi.
(Sukardi/CN14)
