Djarum Tetap Sponsori Liga Super

Sudah rahasia umum bahwa kompetisi ISL dipenuhi catatan hitam pada musim lalu. Tengok saja bagaimana kompetisi selalu diwarnai kericuhan antarsuporter, jadwal pertandingan yang amburadul, hingga isu menyingkirkan sebuah klub tertentu.
Fatih menilai, permasalahan tersebut merusak citra perusahannya. Diungkapkannya bahwa total ada 27 pertandingan yang berstatus partai usiran atau digelar tanpa penonton yang terjadi pada musim lalu. Hal tersebut, menurutnya, sangat merugikan pihaknya.
"Dari sisi sponsor, kami tidak bisa mencampuri hal-hal teknis. Namun keputusan teknis seperti reschedule atau menggelar pertandingan tanpa penonton, jangan sampai merugikan kami dalam hal bisnis," jelas Fatih kepada wartawan, Jumat (20/8/2010).
"Kami hanya meminta apapun yang diputuskan Komdis atau yang lain tidak merugikan sponsor. Kalau pertandingan banyak digelar tanpa penonton lalu apa yang akan kami jual. Hal itu yang saat ini tengah kami bicarakan intensif dengan PT Liga Indonesia ( PT LI) selaku penyelanggara kompetisi. Kami tidak ingin kejadian seperti itu kembali terjadi di musim depan. Sebab kami yang dirugikan," tambahnya.
Meskipun demikian, Fatih mengatakan, pihaknya masih berkomitmen penuh mensponsori LSI pada musim depan. Bahkan, menurutnya, nilai kontraknya lebih tinggi yakni sebesar Rp 41 miliar dibanding pada musim sebelumnya Rp 37,5 miliar.
"Kami telah mensponsori LSI sejak 2005. Saat masuk kami berdarah-darah. Masak kini sudah semakin bagus mau ditinggal. Pembicaraan dengan PT Liga sudah 99 persen. Tinggal closingnya aja," tukas Fatih.
Liga Super Indonesia sendiri akan mulai bergulir pada 26 September nanti. Adapun verifikasi bagi klub akan dibuka pada 1 September hingga 15 Oktober.