Sriwijaya Juara Piala Indonesia

Sriwijaya berhasil mencetak hat-trick gelar Piala Indonesia. Tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut mengalahkan Arema Indonesia dengan skor 2-1 (0-0) dalam final Piala Indonesia 2010 yang sangat berat di Stadion Manahan, Solo, tadi malam (1/8).
Ponaryo Astaman dkk unggul lebih dulu melalui tandukan Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-48. Tapi, gelandang Singo Edan -julukan Arema- M. Ridhuan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Gol penentu Sriwijaya hadir pada menit ke-79, setelah Pavel Solomin lepas dari jebakan offside dan bebas menceploskan bola ke gawang Kurnia Meiga.
Gol tersebut membuat bek Arema Irfan Raditya berang. Dia beranggapan bahwa Pavel berposisi offside. Tapi, sebenarnya bukan hanya itu protes keras yang dilakukan kubu Arema kepada wasit Jimmy Napitupulu. Semenit kemudian, pelatih Robert Alberts tampak meluap-luap memprotes Jimmy di pinggir lapangan. Ketika itu, back pass dilakukan Sriwijaya, sementara Jimmy tak menyemprit kejadian tersebut. Justru Robert diganjar kartu kuning karena protes terlalu keras.
''Ini pertandingan yang sangat melelahkan. Selamat untuk Sriwijaya sebagai tim terbaik di Piala Indonesia. Jika tim kami bermain dengan sebelas orang, tentu akan lain ceritanya,'' ucap Robert setelah pertandingan.
Dia mengatakan bahwa tim yang 11 Agustus depan berulang tahun ke-23 itu tidak bisa tampil maksimal karena hanya bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-19. Sejak kehilangan penyerang asal Singapura Noh Alam Shah, daya gedor Arema memang menurun drastis.
Kartu merah diberikan kepada Along -sapaan Noh Alam Shah- setelah dirinya mengangkat kaki terlalu tinggi ke arah Precious Emuejeraye. Sebelumnya, dua pemain yang juga penghuni timnas Singapura itu bersitegang.
''Ini hasil yang sangat indah. Kami bermain hati-hati dan berhasil memainkan emosi pemain Arema,'' tutur Rahmad.
Sejak unggul pemain, Sriwijaya yang sebelumnya lebih sering ditekan leluasa dalam menyerang. Kondisi tersebut juga terjadi pada babak kedua. Karena itu, Sriwijaya lebih menguasai pertandingan. Mereka juga lebih terorganisasi ketika menekan pertahanan Arema. ''Saya bangga bisa mempersembahkan gelar Piala Indonesa kepada Sriwijaya untuk kali ketiga,'' ujar Rahmad.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa laga kemarin merupakan pertandingan terakhirnya bersama Sriwijaya. Sebab, kontraknya bersama tim asal Palembang itu tak diperpanjang. ''Klub mana yang akan saya tuju, kabarnya datang tiga atau empat hari ke depan,'' tuturnya. (dra/uan/c13/diq)
---
Juara Piala Indonesia
2005: Arema Malang
2006: Arema Malang
2007: Sriwijaya FC
2008-09: Sriwijaya FC
2010: Sriwijaya FC
2005: Javier Roca (PSM ) - 11 gol
2006: Emaleu Serge (Arema Malang) - 9 gol
2007: Albeto Goncalves da Costa (Persipura Jayapura) - 6 gol
2008-2009: Samsul Arif (Persibo Bojonegoro) dan Pablo Frances (Persijap Jepara) -8 gol
2010: Christian Gonzalez (Persib Bandung)-10 gol
2005: Firman Utina (Arema Malang)
2006: Aris Budi Prasetyo (Arema Malang)
2007: Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)
2008-2009: Anoure Obiora (Sriwijaya FC)
2010: Keith Kayamba Gumbs (Sriwijaya FC)
Rincian Hadiah Piala Indonesia 2010
Juara: Trofi & Rp 1 miliar
Runner-Up: Trofi & Rp 500 juta
Peringkat III: Trofi & Rp 300 juta
Peringkat IV: Trofi & Rp 200 juta
Top Skorer: Sepatu Emas & Rp 50 juta
Pemain Terbaik: Bola Emas & Rp 50 juta
Tim Fair Play: Trofi