Persijap bermain defensif lawan PBR
Pelatih Persijap
Jepara, Raja Isa tak menampik kalau ia menginstruksikan anak asuhnya
untuk bermain defensif saat menahan imbang Pelita Bandung Raya (PBR)
1-1.

Bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik memang sengaja dipilih Raja Isa. Sebab, timnya memang kalah dari segi persiapan untuk tampil di Inter Island Cup 2014.
"Mungkin sedikit membosankan karena kami bermain defensif. Tapi tak ada pilihan lain karena melawan tim sekelas PBR yang sudah sebulan persiapan. Sementara kami hanya enam hari," ujar Raja Isa dalam jumpa pers usai laga yang berlangsung di Si Jalak Harupat, Senin (13/01).
Selain persiapan yang mepet, pelatih asal Malaysia itu mengakui jadwal yang padat membuatnya harus pandai-pandai melakukan rotasi. Seperti menyimpan legiun asingnya, Cristian Lenglolo.
"Saya tahu keputusan ini beresiko besar. Tapi saya memang harus taktis dan memprioritaskan pemain muda lokal," tambahnya. (fjr/dzi)
Sumber: Bola.net

Bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik memang sengaja dipilih Raja Isa. Sebab, timnya memang kalah dari segi persiapan untuk tampil di Inter Island Cup 2014.
"Mungkin sedikit membosankan karena kami bermain defensif. Tapi tak ada pilihan lain karena melawan tim sekelas PBR yang sudah sebulan persiapan. Sementara kami hanya enam hari," ujar Raja Isa dalam jumpa pers usai laga yang berlangsung di Si Jalak Harupat, Senin (13/01).
Selain persiapan yang mepet, pelatih asal Malaysia itu mengakui jadwal yang padat membuatnya harus pandai-pandai melakukan rotasi. Seperti menyimpan legiun asingnya, Cristian Lenglolo.
"Saya tahu keputusan ini beresiko besar. Tapi saya memang harus taktis dan memprioritaskan pemain muda lokal," tambahnya. (fjr/dzi)
Sumber: Bola.net