Tujuh Laga Kandang Beruntun Untungkan Persijap

Tujuh Laga Kandang Beruntun Untungkan Persijap Persijap telah menerima jadwal kompetisi Indonesia Primer League (IPL) mendatang. Melihat daftar laga Laskar Kalinyamat, tentu tim ini sangat diuntungkan, sebab mereka langsung menjalani tujuh partai kandang.

Fakta ini tentu saja harus bisa dimaksimalkan pasukan Agus Yuwono.Keuntungan bermain di kandang sendiri mesti manfaatkan untuk menabung poin sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, moral bertanding para pemain bisa terdongkrak dan menjadi modal saat melakoni tur luar kota.

”Target kami adalah menyapu bersih seluruh laga kandang. Sehingga, jika tujuh partai ini dimenangkan, maka kami sudah memiliki modal 21 poin. Raihan ini tentua sangat berharga. Selain mendongkrak posisi tim di klasemen, juga mengangkat moral para pemain,” kata Arif Dharmawan, Sekretaris Tim Persijap.

Sisi positif lain dengan langsung menggelar tujuh laga kandang datang dari sisi pemasukan. Dari tiket diharapkan terkumpul dana yang sangat diperlukan Persijap mengarungi kompetisi musim depan mengingat sekarang mereka sudah tidak mungkin mendapatkan dana dari APBD.

Dari jadwal yang dikeluarkan Liga Prima, di pertandingan pertama Persijap akan menjamu PSM Makasar di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara pada Rabu 26 November. Setelah itu, giliran Persib yang bertandang ke Jepara pada 3 Desember. Empat hari berikutnya, Persijap akan menjamu tim debutan Persiba Bantul pada 7 Desember.

Tiga partai kandang berikutnya meliputi PSPS pada 10 Desember, Semen Padang pada 17 Desember, dan terakhir melawan Sriwijaya FC pada 7 Januari. Setelah itu, pada partai kedepalan, Persijap akan bertandang ke markas Arema di Stadion Gajayana Malang pada 8 Januari 2012.

Di sinilah kejanggalan muncul. Sebab, jeda pertandingan melawan Persija dan Arema hanya terpaut satu hari. Jika itu benar-benar diberlakukan, maka Persijap akan melakoni dua pertandingan dalam dua hari. Sungguh berat, karena pemain tidak memiliki waktu untuk memulihkan kondisi tubuhnya.

”Jadwalnya memang ada kejanggalan menurut kami. Sebab, setelah tujuh laga kandang berturut-turut, kami harus melawan Arema sehari setelah partai kandang ketujuh. Kami akan melayangkan surat ke pusat untuk menanyakan masalah ini,” ujar Arif.

Mengenai Sponsor tim, sejauh ini menurut Arif Dharmawan, pihaknya baru bisa menggaet satu sponsor yaitu Mitre yang akan menyokong perlengkapan tim kecuali sepatu. Nilai peralatan yang digelontorkan perusahaan apparel dari Inggris itu sebesar Rp1 miliar.

Persijap juga masih menunggu dana dari konsorsium yang dijanjikan bisa cair dalam waktu dekat sebesar Rp15 miliar. Ini merupakan kompensasi dari merger yang dilakukan dengan Bogor Raya beberapa waktu lalu.

”Kami berharap dana tersebut segera cair untuk mengikat para pemain dalam kontrak resmi. Semoga sebelum 26 Oktober, semuanya sudah bisa diselesaikan,” ucap Arif Dharmawan.
 (sundoyo hardi/sindo)