Lenglolo resmi dikontrak, Persijap masih butuh playmaker

Lenglolo resmi dikontrak, Persijap buru playmaker
Persijap Jepara resmi mengontrak Christian Lenglolo. Mantan striker PSIR Rembang itu sudah menandatangani kontrak dengan Laskar Kalinyamat untuk satu musim kompetisi, Rabu (15/1).

Dengan bergabungnya pemain asal Kamerun kelahiran 28 Mei 1985 itu, berarti saat ini sudah ada dua legiun asing. Sebelumnya, Persijap memiliki bek asal Brasil Evaldo Silva. Lenglolo pada laga perdana Inter Island Cup (IIC) antara Persijap versus Pelita Bandung Raya (PBR) ikut diturunkan pada babak pertama. Hanya saja, dia belum bisa menyumbangkan gol. Pada laga itu, satu-satunya gol dicetak oleh ekspatriat Evaldo Silva.

Chief Executive Officer PT Jepara Raya Multitama (JRM) M Said Basalamah mengatakan, Lenglolo sudah resmi dikontrak dan sedang dipersiapkan kebugarannya ke tahap maksimal untuk 1 Februari dan seterusnya. ''Beliau akan ditambah porsi khusus untuk fisik. Tidak akan dipaksakan main di IIC bukan tidak mau dipasang, harap maklum,” kata Basalamah dalam akun facebook-nya.
Basamalah mengatakan, informasi yang diterimanya pertandingan perdana Persijap di kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada awal-awal Februari. Untuk itu, para pemain yang akan disiapkan dalam laga melawan Grup barat, harus disiapkan sebaik-baiknya. ''Kita ini underdog. Lawan Persijap nanti ketemu Persib dan Sriwijaya, tim-tim kuat,” jelasnya.

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang mengincar dua pemain yang berposisi sebagai pengatur serangan. Hanya saja, negosiasi kepada pemain tersebut sejauh ini belum deal. Namun demikian, meski belum ada kesepakatan nilai kontrak, pemain tersebut sudah bisa ikut seleksi dan dimainkan saat uji coba melawan PSCS Cilacap, dalam turnamen Bupati Cilacap Cup.

''2 calon playmaker lagi inden, akan hadir dalam trial di segitiga Cilacap. Sudah satu minggu nego, tarik ulur,'' ungkap Basalamah.

Menurut pengusaha asal Malaysia ini, posisi pengatur serangan ini sangat vital bagi Persijap Jepara. Karena itu, dirinya tidak akan asal merekrut pemain pada posisi tersebut. Meski belum membeberkan nama pemain itu, dirinya sedikit membocorkan bahwa pemain itu adalah legiun asing.

''Posisi ini sangat penting, sehingga kami tidak bisa asal rekrut untuk satu pemain asing terakhir. Semoga yang diincar segera deal,” tandasnya.

Lebih jauh dia juga minta maaf kepada suporter dan pencinta Persijap Jepara, karena dalam dua laga terakhir ini hanya  bisa bermain seri dan kalah. Saat menjamu Pelita Bandung Raya, Persijap hanya mampu menahan imbang 1-1.

Namun ketika bertemu Persib Bandung, Laskar Kalinyamat harus menyerah 2-0. Pihaknya menjamin Persijap akan tampil maksimal pada laga terakhir melawan Persita Tangerang.  ''Kami usahakan terbaik dalam pertandingan Kamis dan dalam pertandingan terakhir di Cilacap 19-21 Januari 2014,” bebernya.

Pelatih Persijap Raja isa mengatakan, Lenglolo saat ini sedang menjalani program khusus sampai 21 Januari 2014. Dia membenarkan setelah laga IIC, akan ada beberapa pemain yang akan dipanggil resmi untuk mengikuti seleksi di Persijap Jepara. ''Nanti ada beberapa pemain lagi yang kami panggil,” katanya.

Persijap Juru Kunci di IIC 2014

Persita Tangerang akhirnya menuntaskan laga kontra Persijap Jepara dengan skor 2-0 dalam laga penutup Inter Island Cup (IIC) zona Jawa I di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 16 Januari 2014.

Kemenangan Persita diraih berkat dua gol Christian Carasco. Hasil itu sekaligus menempatkan Persijap sebagai juru kunci zona Jawa I karena hanya meraih satu poin dari tiga laga.

Jalannya pertandingan
Kedua tim sama-sama bermain terbuka sejak peluit kick off dibunyikan wasit. Peluang emas dimiliki Persita lebih dulu lewat Carasco pada menit 5. Bola muntah di kotak penalti langsung disambar Carasco. Sayang bola hasil sepakannya melebar.

Petaka bagi Persijap benar-benar datang pada menit 12. Handsball Eduardo da Silva membuat wasit menunjuk titik putih. Eksekusi penalti Carasco berjalan mulus. 1-0 'Pendekar Cisadane' memimpin.

Dalam kondisi tertinggal, pelatih Persijap Raja Isa menarik striker Yanuarius Kahol dan memasukkan Noorhadi pada menit 17. Di tengah guyuran hujan, Persijap berusaha bangkit. Satu peluang emas diciptakan melalui M Fauzan Jamal pada menit 19. Kiper Persita Yogi Triana mampu menepis bola.

Persita kembali menekan pada menit 26 melalui sepakan kaki kanan Carasco di kotak penalti. Danang kembali berhasil meredam peluang lawan lewat penyelamatan gemilangnya.

Beberapa peluang sempat diciptakan kedua tim. Tapi hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Persita tetap bertahan.

Unggul 1-0 di babak pertama, Persita justru makin bernafsu menambah keunggulan pada babak kedua. Dominasi serangan lebih banyak dikuasai Christian Carasco dan kaan-kawan.

Pemain Persijap, Cornelis Kaimu nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit 56. Kiper Persita Yogi Triana mampu menjinakkan si kulit bundar. Persijap lalu memasukkan Murwanto menggantikan Ahmad Buchori.

Giliran Kenji Adacihara pamer kemampuan pada menit 63. Ia mampu melewati dua pemain belakang Persijap. Tapi sayang sepakannya lemah dan mudah ditangkap kiper Danang Wihadmoko.

Persita lalu melakukan pergantian pemain, Irfan Mofu keluar digantikan Jalwandi. Menit 70, Caraso kembali jadi mimpi buruk bagi Persijap. Aksi individu Kenji diakhiri dengan umpan matang pada Carasco. Pria asal Brasil dengan mudah mencocor bola dan membuat Persita unggul 2-0.

Pelatih Arcan Iurie lalu memperkuat sektor tengah dan depan Persita memasukkan Hari Habrian menggantikan Dirga Lasut pada menit 76, dan Kenji digantikan Dibo Previan Caesar pada menit 84. Di kubu Persijap, Khanif Muhajirin digantikan Slamet Riyadi.

Kemenangan Persita bertahan hingga akhir, meski beberapa peluang sempat diciptakan.

Susunan Pemain
Persita: Yogi Triana (PG), Luis Duran Edmundo, FX Januar, Gusrifen Efendi, Ronald Meosiau, Valentino Telaubun, Dirga Lasut, Irfan Mofu, Sirvi Arvani, Kenji Adacihara, Christian Carasco
Pelatih: Arcan Iurie

Persijap: Danang Wihadmoko (PG), Evaldo da Silva, Sugiono, Catur Rintang, M Fauzan Jamal, Ahmad Buchori, Anam Sahrul, Khanif Muhajirin, Ahmad Noviandani, Yanuarius Kahol (17' Noorhadi), Cornelis Kaimu
Pelatih: Raja Isa

Persijap Kalah dari Persib 2-0

Berkat gol Muhammad Ridwan dan Ferdinand Sinaga, hasil Inter Island Cup 2014 antara Persib vs Persijap berakhir dengan skor 2-0. Dengan kemenangan ini, Maung Bandung masih memimpin klasemen Grup I Wilayah Jawa. Anak asuh Djadjang Nurdjaman mengantongi enam angka; unggul dua poin di atas Pelita Bandung Raya yang duduk di peringkat kedua.
Persib datang ke pertandingan ini dengan modal kemenangan impresif atas Persita 7-1. Kontras dengan Persijap yang hanya bermain imbang 1-1 melawan Pelita Bandung Raya pada laga perdana grup. Namun, ternyata Laskar Kalimanyat cukup sukses meredam Maung Bandung yang tak menurunkan Firman Utina dan Ferdinand Sinaga di line up di babak pertama.
Persib memiliki kekuatan ampuh di sisi kanan, tempat yang dihuni oleh M. Ridwan dan Supardi. Merekalah yang menjadi kunci hidupnya permainan Pangeran Biru. Penjaga gawang Persijap, Dedi Heryanto, harus berjibaku untuk mempertahankan gawang.
Kesempatan M. Ridwan (’9 dan ’19) dan Konate Makan (’26) masih mentah. Sementara, gol Vladimir Vujovic tiga menit jelang turun minum dianulir karena terjebak off side. Persijap tidak terlalu banyak memberi perlawanan, dan I Made Wirawan cukup santai di gawangnya.

Tak puas dengan mandulnya tim di babak pertama, Persib akhirnya menuai gol juga. Berawal dari pergerakan Supardi, bola dikirimkan Atep ke belakang melalui umpan tumitnya. Ada M. Ridwan yang membayar sederetan peluangnya di paruh awal, dengan sebuah tendangan manis yang masuk ke gawang Persijap. 1-0 di menit 50!
Persib masih tetap mendominasi jalannya pertandingan dengan serangan bergelombang. Namun, Persijap juga menebar ancaman bagi lini belakang Maung Bandung melalui Januarius Kahol yang baru masuk di awal babak kedua.
Tim yang lebih banyak menyerang, yang mencetak gol. Inilah yang terjadi bagi Persib. Jarak melebar di menit 78. Ferdinand Sinaga yang di pertandingan kontra Persita lolos dari kartu merah, sukses menjebol gawang Dedy Heryanto.
Persib sukses mengunci laga dengan kemenangan 2-0. Mereka bertengger di puncak klasemen Grup I wilayah Jawa. Mencetak 9 gol dan cuma terbobol sekali dalam dua laga menunjukkan kualitas Maung Bandung sebagai kandidat juara.

Persib: Made, Rahman, Vujovic, Jajang (Tony Sucipto ’70), Supardi, Ridwan, Atep (Ferdinand Sinaga ’51), Hariono (Firman Utina ’56), Taufiq, Konate, Tantan

Persijap: Dedy, Evaldo, Danial, Sugiono, Buchori, Jamal, Sahrul, Tarkas (Januarius Kahol ’51), Khanif, Kaimu, Noviandani

Persijap akan mengenakan kostum tanding keluaran produk olahraga asal Thailand

Demi arungi musim baru Indonesia Super League (ISL) 2014, setiap klub terus berburu sponsor. Tidak terkecuali menjalin kerja sama dengan perusahaan yang senantiasa memasok jubah tempur mereka di lapangan.

Klub yang baru saja kembali ke ajang ISL, Persijap Jepara, pun lakukan hal serupa demi mendukung klub asal kota Kartini itu berlaga di ISL dengan kekuatan keuangan yang sehat.

Dan, saat ini Persijap telah mengumumkan bahwa mereka menjalin kerjasama dengan apparel olahraga asal Thailand, demi mendukung segala kebutuhan peralatan olahraga mereka, dan tentu kostum tanding mereka.

"Untuk ponsor, kita sedang menjalin pembicaraan dengan beberapa pihak. Untuk apparel, sudah deal dengan perusahaan Thailand, Eureka," papar Mohammad Said Basalamah selaku CEO klub.

Eureka sendiri akan mendukung penuh segala kebutuhan pakaian Persijap Jepara, dan dinyatakan oleh Said, bahwa jalinan kerja sama sekitar setengah miliar Rupiah. "Bentuk kerjasamanya berupa apparel, komplit, kecuali sepatu. Jumlahnya sekitar Rp500 juta," tandas pria asal Malaysia tersebut.

Kencang kabar berhembus, bahwa klub berjuluk Laskar Kalinyamat bahwa klub berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut juga sedang dalam tahap pendekatan dengan sponsor asal Malaysia yang memproduksi cokelat.

goal.com/id

Persijap bermain defensif lawan PBR

Pelatih Persijap Jepara, Raja Isa tak menampik kalau ia menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain defensif saat menahan imbang Pelita Bandung Raya (PBR) 1-1.


Raja Isa akui Persijap bermain defensif lawan PBR

Bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik memang sengaja dipilih Raja Isa. Sebab, timnya memang kalah dari segi persiapan untuk tampil di Inter Island Cup 2014.

"Mungkin sedikit membosankan karena kami bermain defensif. Tapi tak ada pilihan lain karena melawan tim sekelas PBR yang sudah sebulan persiapan. Sementara kami hanya enam hari," ujar Raja Isa dalam jumpa pers usai laga yang berlangsung di Si Jalak Harupat, Senin (13/01).

Selain persiapan yang mepet, pelatih asal Malaysia itu mengakui jadwal yang padat membuatnya harus pandai-pandai melakukan rotasi. Seperti menyimpan legiun asingnya, Cristian Lenglolo.

"Saya tahu keputusan ini beresiko besar. Tapi saya memang harus taktis dan memprioritaskan pemain muda lokal," tambahnya. (fjr/dzi)

Sumber: Bola.net