Persijap bungkam PSMS Medan
SEMARANG - Persijap Jepara akhirnya sukses memenuhi ambisinya setelah berhasil mengandaskan tuan rumah PSMS Medan dengan skor 2-1 (1-0) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2008/2009, Sabtu (18/10/2008).
Gol pertama Persijap dicetak Pablo Frances pada menit ke-29 setelah memanfaatkan umpan silang yang dikirim Amarildo Souza. Ayam Kinantan julukan PSMS sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-77 melalui tandukan Patricio Jimenez. Gol Carlos Raul pada menit ke-85 menjadi penentu kemenangan Persijap.
Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang (markas sementara PSMS) diakui atau tidak membuat Laskar Kalinyamat, julukan Persijap sedikit diuntungkan. Sebab, letak geografis Jepara-Semarang tak terlalu jauh. Sehingga, dengan mudah Jetman dan Banaspati, kelompok suporter pendukung Persijap memberi suntikan moral kepada tim kesayangan mereka.
Tanpa mengenakan atribut kebesarannya, Jetman dan Banaspati tetap hadir guna memberi dukungan kepada Evaldo Silva de Azis dkk. Padahal sebelumnya, mereka sepakat untuk tidak mengirimkan anggotanya ke Semarang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti diketahui, hubungan antara suporter Jepara dengan suporter Semarang sedikit renggang pascabentrokan yang terjadi pada musim kompetisi 2006 silam.
Bagi Persijap, ini merupakan kemenangan perdana mereka di luar kandang. Karena dari empat laga tandang yang telah dilalui, tak satu pun yang mampu mereka menangi. Maksimal, tim besutan Djunaedi itu hanya mampu membawa pulang satu angka dari kandang lawan.
Dicopy dari www.okezone.com
Gol pertama Persijap dicetak Pablo Frances pada menit ke-29 setelah memanfaatkan umpan silang yang dikirim Amarildo Souza. Ayam Kinantan julukan PSMS sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-77 melalui tandukan Patricio Jimenez. Gol Carlos Raul pada menit ke-85 menjadi penentu kemenangan Persijap.
Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang (markas sementara PSMS) diakui atau tidak membuat Laskar Kalinyamat, julukan Persijap sedikit diuntungkan. Sebab, letak geografis Jepara-Semarang tak terlalu jauh. Sehingga, dengan mudah Jetman dan Banaspati, kelompok suporter pendukung Persijap memberi suntikan moral kepada tim kesayangan mereka.
Tanpa mengenakan atribut kebesarannya, Jetman dan Banaspati tetap hadir guna memberi dukungan kepada Evaldo Silva de Azis dkk. Padahal sebelumnya, mereka sepakat untuk tidak mengirimkan anggotanya ke Semarang guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti diketahui, hubungan antara suporter Jepara dengan suporter Semarang sedikit renggang pascabentrokan yang terjadi pada musim kompetisi 2006 silam.
Bagi Persijap, ini merupakan kemenangan perdana mereka di luar kandang. Karena dari empat laga tandang yang telah dilalui, tak satu pun yang mampu mereka menangi. Maksimal, tim besutan Djunaedi itu hanya mampu membawa pulang satu angka dari kandang lawan.
Dicopy dari www.okezone.com