Pinalti Evaldo menangkan Persijap atas PSIS

Penalti Evaldo Silva De Assis pada menit ke-55 menyelamatkan muka Persijap Jepara di hadapan ribuan pendukungnya ketika mengalahkan PSIS Semarang 1-0, pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu (22/10).

Sejak menit pertama pertandingan Persijap Jepara mampu mendominasi, namun mereka tidak mudah menundukkan tim tamu yang didominasi pemain muda hasil besutan pelatih Bambang Nurdiansyah. Dominasi tim Persijap yang berjuluk Laskar Kalinyamat selama 45 menit babak pertama, tetap tidak mampu menjebol gawang PSIS yang dijaga Basuki.

Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan tim Laskar Kalinyamat sempat membuat para pemain Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang berulang kali melakukan kesalahan sendiri. Kondisi tersebut pemain trio striker Persijap, Arnaldo Villalba, Charly, dan Pablo Frances untuk memetik gol.

Peluang emas yang dimiliki tim asuhan Junaidi selama babak pertama tercatat ada lima, masing-masing didapat Arnaldo, Charlie, Doni, dan Pablo Frances. Sayang, mereka kurang sempurna memanfaatkannya.

Meski tertekan, PSIS tetap mencoba meladeni. Terutama pada 20 menit akhir babak pertama, triker tunggal yang dipasang Bambang Nurdiansyah, Gastan Castano, dua kali membahayakan pertahanan Persijap.

Hingga babak pertama usai, strategi dengan menumpuk pemain di lini belakang yang diterapkan Bambang Nurdiansyah berhasil meredam serangan tim Persijap, sehingga skor tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Persijap tetap tidak mengendurkan serangan. Hasilnya, pada menit ke-55 Persijap mendapatkan hadiah penalti dari wasit asal Padang, Eri Bastari, setelah pemain belakang PSIS Edson Leonardo dianggap menjatuhkan Pablo Frances di kotak terlarang. Sebenarnya pelanggaran itu berbau diving.

Evaldo Silva De Assis yang dipercaya menjadi algojo berhasil menyarangkan bola ke jala lawan, tepat di sisi kiri gawang yang dijaga kiper Basuki. Itu menjadi gol penentu kemenangan Persijap.