JAKARTA, MINGGU - Persija Jakarta menundukkan Persijap Jepara 3-1 (1-0) pada lanjutan Djarum Liga Super Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/11). Gelandang asal Argentina, Robertino Pugliara, menjadi penentu kemenangan tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu dengan golnya pada menit ke-50.

Pemain pengganti, Agus Indra, memperbesar kemenangan Persija melalui tendangan penalti kontroversial, satu menit menjelang bubaran. Penalti dihadiahkan wasit Jajat Sudrajat setelah gelandang kiri Persija, Greg Nwokolo, dijatuhkan di pinggir kotak penalti. Nwokolo sebenarnya dilanggar masih di luar kotak penalti, tetapi ia menjatuhkan diri di dalam kotak penalti.

Satu gol Persija lainnya hasil pemberian dua pemain Persijap, Nurul Huda dan Evaldo, yang mencetak gol bunuh diri pada menit ke-28. Striker Persijap Noorhadi mempertipis kekalahan timnya melalui golnya pada menit ke-57 dalam sebuah serangan balik "Laskar Kalinyamat".

Gol Pugliara tercipta hasil sodoran bola datar dari Aliyudin. Setelah menerima bola, Pugliara menggiring beberapa saat sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang Persijap.

Bek Persijap, Sofian Morhan, nyaris menambah skor kekalahan timnya saat tendangannya bergulir tipis di atas gawangnya sendiri.

Di babak kedua, Aliyudin terus menebar ancaman dengan membuat beberapa peluang, seperti ketika tendangannya membentur tiang kanan Persijap dan sundulannya yang mengarah ke gawang dan ditepis kiper Danang. Ia juga sempat mencetak gol yang dianulir wasit karena dalam posisi offside.

Perilaku tidak terpuji dan tidak simpatik diperlihatkan para suporter Persija, yang menguasai lebih dari separoh tribun stadion, saat gol Aliyudin pada menit ke-71 dianulir karena striker Persija itu dalam posisi offside. Para suporter itu meneriaki wasit Jajat Sudrajat yang sudah tepat dalam keputusannya dengan umpatan "Wasit goblok! Wasit goblok! Wasit goblok!"

Diambil dari www.kompas.com