Halim Yakin Kekuatan Persikabo
JAKARTA- Kiper Persikabo Kabupaten Bogor M Halim menegaskan, timnya harus bekerja keras mengejar defisit kekalahan 0-4 dari Persijap Jepara pada leg pertama babak 16 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia. Pada pertemuan kedua, 20 April, Persikabo membutuhkan kemenangan minimal 5-0 untuk membuat kejutan lolos ke perempat final.
Mampukah Persikabo mengalahkan tim Superliga itu di kandang sendiri? Halim menyatakan tak ada yang mustahil dalam sepak bola. Meski realistis karena berat mencetak lima gol tanpa balas, Persikabo tetap berusaha memenuhi target.
“Kami siap menghadapi Persijap dan tetap berusaha menang. Mengenai hasil akhir, lihat saja nanti. Terpenting, kami berusaha dengan kekuatan kami,” tandas Halim.
Pada leg pertama, Persikabo tak bisa menurunkan materi terbaik lantaran mayoritas pilar mereka dibekap cedera. Situasi itu memaksa pelatih Suimin Diharja menurunkan pemain-pemain muda.
Pertahanan solid Laskar Padjajaran -julukan Persikabo sempat menyulitkan Persijap. Namun, Halim dkk tak mampu mempertahankan performanya.
Menurutnya, jika Persikabo mampu mencetak gol pada menit awal di leg kedua, mereka bisa menciptakan peluang lolos ke babak berikutnya. Sebaliknya, bila sampai kebobolan satu gol saja, peluang skuad Suimin semakin berat. (wgm-78)
Mampukah Persikabo mengalahkan tim Superliga itu di kandang sendiri? Halim menyatakan tak ada yang mustahil dalam sepak bola. Meski realistis karena berat mencetak lima gol tanpa balas, Persikabo tetap berusaha memenuhi target.
“Kami siap menghadapi Persijap dan tetap berusaha menang. Mengenai hasil akhir, lihat saja nanti. Terpenting, kami berusaha dengan kekuatan kami,” tandas Halim.
Pada leg pertama, Persikabo tak bisa menurunkan materi terbaik lantaran mayoritas pilar mereka dibekap cedera. Situasi itu memaksa pelatih Suimin Diharja menurunkan pemain-pemain muda.
Pertahanan solid Laskar Padjajaran -julukan Persikabo sempat menyulitkan Persijap. Namun, Halim dkk tak mampu mempertahankan performanya.
Menurutnya, jika Persikabo mampu mencetak gol pada menit awal di leg kedua, mereka bisa menciptakan peluang lolos ke babak berikutnya. Sebaliknya, bila sampai kebobolan satu gol saja, peluang skuad Suimin semakin berat. (wgm-78)