Dana di Bawah Rp 10 M? Klub LSI Wajib Punya Bank Garansi!

JAKARTA, KOMPAS.com - Klub-klub anggota Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/10, yang memiliki dana di bawah Rp 10 miliar diwajibkan mempunyai bank garansi sebesar Rp 5 miliar. Menurut CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, bank garansi itu berupa garansi deposito dari bank senilai Rp 5 Miliar.
"Sebagian besar dari 18 klub peserta Liga Super Indonesia mendatang, mau tidak mau harus menyertakan bank garansi," ungkapnya dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (16/9).
Dia menuturkan, dari hasil verifikasi lalu, sebagian besar klub harus menggunakan bank garansi. Selain itu, klub juga harus membuat perencanaan anggaran tim yang terperinci, dan perencanaan tim tersebut harus diserahkan ke PT Liga sebelum hari Jumat tanggal 25 September mendatang.
Diakuinya, dari hasil perencanaan klub tersebut nantinya diketahui dengan pasti kondisi keuangan klub yang akan berkompetisi. Dia berharap, ada kemajuan dalam penyusunan perencanaan dari klub yang bersangkutan.
Salah satu klub yang harus menyertakan bank garansi disebutkan Joko antara lain Bontang PKT. "Bontang FC harus menyertakan bank garansi karena klub ini memiliki anggaran APBD sebesar Rp 4 miliar serta adanya tambahan Rp 2 miliar dari sponsor," katanya.
Selain Bontang, klub lainnya yang harus menyertakan bank garansi adalah Persik Kediri dan Persijap Jepara. Dua klub ini tergolong klub yang anggarannya di bawah Rp 10 miliar. Sementara klub yang dinyatakan mampu secara finansial diakui Joko tidak lebih dari enam klub.
Nantinya, menurut Joko, PT Liga Indonesia akan menerbitkan nilai aspek finansial. Aspek finansial itu bisa memengaruhi peringkat klub, menurut hasil penghitungan verifikasi sebelumnya.
"Sebanyak delapan klub mendapat nilai rata-rata lebih dari enam. Arema Malang berada di urutan pertama dengan nilai 7,03 dan Persija Jakarta terpuruk pada posisi buncit dengan nilai 4,95," jelasnya.
Hanya saja, Joko mengatakan nilai aspek finansial sebenarnya belum ditentukan. "Semua akan diputuskan lagi. Proyeksi dana klub pertama masih mentah," tuturnya.