Persijap Fokuskan Pertahanan

Persijap Jepara memberi perhatian besar pada barisan pertahanannya saat dijamu Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan pada laga Djarum Indonesia Super League (ISL), hari ini. Menghadapi tim dengan tingkat agresivitas tinggi saat bermain di kandang, Laskar Kalinyamat menganggap bisa mencuri satu poin saja sudah bagus.
''PSPS bisa memetik satu poin, dan kami pernah menahan Persiwa di Wamena. Kami sedang memberi spirit kepada para pemain dan mengingatkan untuk memperkuat pertahanan,'' kata Asisten Pelatih, Anjar ''Jambore'' Widodo, saat dihubungi setelah memandu latihan timnya di Stadion Pendidikan, pagi kemarin.
Musim 2008-2009, 17 tim peserta ISL yang menjadi tamu Persiwa tak bisa pulang membawa poin. Mereka semua tumbang di kaki Puncak Jayawijaya itu. Sebelumnya, pada musim 2007 The Highlander, julukan Persiwa, merebut 49 poin di kandangnya, atau hanya kehilangan dua poin dari 17 laga kandang.
Kala itu hanya Persijaplah yang mengotori ''La Paz'' Papua tersebut berkat hasil seri 1-1. Gol Persijap ketika itu dicetak Noorhadi pada menit 89, dan pada pertandingan hari ini kembali menjadi andalan lini depan.
Tidak Mustahil
Musim ini Persiwa belum terkalahkan di markasnya sendiri, namun PSPS berhasil menahan imbang 0-0.Persijap, kata Anjar Widodo, merasa tidak mustahil bisa mendapatkan poin.
Anjar mengatakan meski tidak diperkuat separo barisan pemain pilar, ia berharap para pemain yang dipercaya bertanding hari ini memiliki motivasi besar untuk meraih poin.
''Tim kami sudah siap dengan segala kondisi, tinggal nanti bagaimana kualitas pertandingan,'' jelasnya.
Di barisan pertahanan, Persijap akan diperkuat Evaldo Silva, Catur Rintang, dan Ahmad Mahrus Bahtiar. Selain mereka, dua bek dipersiapkan, yakni Aulia Siregar dan Kasiyadi.
Kendati memberi perhatian besar pada kekuatan pertahanannya, Anjar menyatakan timnya akan memanfaatkan sekecil apa pun peluang untuk menyerang balik.
''Kami berharap memiliki kesempatan menyerang mereka secara efektif,'' ujar dia yang akan menduetkan Noorhadi dan Johan Juansyah di lini depan untuk mencuri kesempatan menyerang.
Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil, mengatakan saat mencoba lapangan belum diketahui apakah pertandingan digelar sore atau malam hari. Namun kalaupun digelar malam hari, Laskar Kalinyamat sudah siap. Saat Persiwa mengalahkan Persija Jakarta 3-0 dan ditahan imbang PSPS, laga digelar malam hari.
''PSPS bisa memetik satu poin, dan kami pernah menahan Persiwa di Wamena. Kami sedang memberi spirit kepada para pemain dan mengingatkan untuk memperkuat pertahanan,'' kata Asisten Pelatih, Anjar ''Jambore'' Widodo, saat dihubungi setelah memandu latihan timnya di Stadion Pendidikan, pagi kemarin.
Musim 2008-2009, 17 tim peserta ISL yang menjadi tamu Persiwa tak bisa pulang membawa poin. Mereka semua tumbang di kaki Puncak Jayawijaya itu. Sebelumnya, pada musim 2007 The Highlander, julukan Persiwa, merebut 49 poin di kandangnya, atau hanya kehilangan dua poin dari 17 laga kandang.
Kala itu hanya Persijaplah yang mengotori ''La Paz'' Papua tersebut berkat hasil seri 1-1. Gol Persijap ketika itu dicetak Noorhadi pada menit 89, dan pada pertandingan hari ini kembali menjadi andalan lini depan.
Tidak Mustahil
Musim ini Persiwa belum terkalahkan di markasnya sendiri, namun PSPS berhasil menahan imbang 0-0.Persijap, kata Anjar Widodo, merasa tidak mustahil bisa mendapatkan poin.
Anjar mengatakan meski tidak diperkuat separo barisan pemain pilar, ia berharap para pemain yang dipercaya bertanding hari ini memiliki motivasi besar untuk meraih poin.
''Tim kami sudah siap dengan segala kondisi, tinggal nanti bagaimana kualitas pertandingan,'' jelasnya.
Di barisan pertahanan, Persijap akan diperkuat Evaldo Silva, Catur Rintang, dan Ahmad Mahrus Bahtiar. Selain mereka, dua bek dipersiapkan, yakni Aulia Siregar dan Kasiyadi.
Kendati memberi perhatian besar pada kekuatan pertahanannya, Anjar menyatakan timnya akan memanfaatkan sekecil apa pun peluang untuk menyerang balik.
''Kami berharap memiliki kesempatan menyerang mereka secara efektif,'' ujar dia yang akan menduetkan Noorhadi dan Johan Juansyah di lini depan untuk mencuri kesempatan menyerang.
Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil, mengatakan saat mencoba lapangan belum diketahui apakah pertandingan digelar sore atau malam hari. Namun kalaupun digelar malam hari, Laskar Kalinyamat sudah siap. Saat Persiwa mengalahkan Persija Jakarta 3-0 dan ditahan imbang PSPS, laga digelar malam hari.