Persiwa Wamena Tundukkan Persijap 3-1



Persiwa Wamena, masih terlalu tangguh bagi tamunya Persijap Jepara. Dalam pertandingan lanjutan Djarum Indonesia Super League, Minggu (17/1) di Stadion Pendidikan, Wamena, anak-anak Laskar Lembah Baliem menundukkan Persijap 3-1.

Kemenangan ini menunjukkan keberhasilan Persiwa memperbaiki grafik permainannya. Sebelumnya Pieter Romaropen dan kawan-kawan dibantai 1-6 oleh Bontang FC dua pekan lalu. Setelah kekalahan itu, Persiwa kemudian berhasil menahan Persisam Putra Samarinda 2-2 Selasa pekan lalu. “Kami mensyukuri kemenangan ini karena kami berhasil meningkatkan grafik permainan setelah kalah memalukan 6-1 dari Bontang beberapa hari lalu,” kata asisten pelatih Persiwa, Joko Susilo.

Dalam pertandingan Minggu (17/1), Persiwa sebenarnya belum bisa menunjukkan penampilan terbaik. Umpan-umpan cepat dan pendek dengan satu dua sentuhan tidak nampak. Tuan rumah justru lebih banyak mengkreasi serangan dengan umpan-umpan panjang karena Persijap cenderung bermain bertahan.

“Setelah libur Natal dan jarang bermain kami kesulitan menemukan performa terbaik kami. Dalam pertandingan ini kami juga terlalu terbawa permainan anak-anak Jepara yang cenderung bertahan dan menumpuk pemain di barisan pertahanan mereka,” lanjut Joko.

Meski tidak tampil dengan ciri permainan khasnya, Persiwa tetap banyak mempunyai peluang mencetak gol. Peluang-peluang matang yang seharusnya menjadi gol terutama didapat penyerang asal Liberia, Boakay Foday. “Kalau Foday lebih tenang, kami seharusnya bisa mencetak lebih dari tiga gol,” ujar Joko.

Dari sekian peluang yang dimiliki, Foday hanya bisa menjadikan satu peluang menjadi gol bagi tuan rumah pada menit ke-22. Mendapat umpan dari sayap kiri, Foday berhasil memotongnya untuk menjadi gol pembuka. Penyerang Alberto Mamgbrasar menambah gol bagi Persiwa pada menit ke-71 melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti. Gol penutup bagi Persiwa dihasilkan gelandan lincak Erick Weeks pada menit ke-78. Sedang satu-satu gol yang dari anak-anak Laskar Kalinyamat dicetak melalui tendangan bebas Evaldo pada masa injury time.

Pelatih Persiwa, Zainal Abidin, menyatakan hasil ini akan menambah semangat timnya untuk menghadapi Persela Lamongan Rabu nanti. “ Dalam pertandingan ini kami memang kehilangan kekuatan dan kecepatan setelah karena kelelahan tour Kalimantan. Tetapi hasil ini cukup bisa memotivasi anak-anak untuk menghadapi Persela dan ini juga merupakan kesempatan untuk naik ke atas klasemen,” katanya.