Persijap Targetkan Menang Lawan Sriwijaya
Persatuan Sepak Bola Indonesia Jepara (Persijap), menargetkan menang saat menjamu Sriwijaya FC Palembang pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Kamis (1/4).
Pelatih Persijap, Junaidi, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan bahwa lawan tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan merupakan titik awal untuk tiga pertandingan sisa di kandang sendiri pada musim kompetisi tahun ini.
"Posisi kami pada papan tengah belum aman sehingga semua pertandingan sisa di kandang sendiri harus bisa dimenangkan. Sebagai awal adalah saat melawan Sriwijaya mendatang," katanya.
Selain melawan Sriwijaya FC, pertandingan sisa di kandang sendiri yang harus dijalani Evaldo Silva dan kawan-kawan adalah melawan Persatuan Sepak Bola Indonesia (Persib), Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS), dan Persija Jakarta Pusat.
"Kalau kami sampai gagal meriah kemenangan pada empat pertandingan di kandang sendiri tentunya posisi kami terancam karena persaingan di papan tengah sangat ketat. Satu pertandingan akan memengaruhi peringkat tim di papan tengah," katanya.
Persijap saat ini berada pada peringkat ke-11 klasemen sementara dengan nilai 33, yaitu dari 26 kali main, sembilan kali menang, enam kali seri, dan 11 kali kalah.
Sebaliknya, Sriwijaya FC berada pada peringkat kelima dengan nilai 40, yaitu dari 25 kali main, 12 kali menang, empat kali seri, dan sembilan kali kalah.
Pada pertandingan putaran pertama di Stadion Jakabaring Palembang, Persijap kalah 0-4 dari Sriwijaya melalui gol yang dicetak Keith Kayamba (menit ke-32, 35, dan 86), serta Obiora menit ke-52.
Junaidi yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009, mengakui, Sriwijaya merupakan tim yang bagus dengan materi pemain yang berkualitas di semua lini.
"Kami tidak melihat bahwa mereka baru saja kalah dari PSPS (0-2), tetapi yang kami lihat adalah mereka tim besar dengan materi pemain bintang," kata mantan Asisten Pelatih Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan (Persiba) tersebut.
Menurut dia, mereka memiliki karakter bermain dengan banyak sentuhan kaki pemain, kemudian mereka juga mengandalkan pemain sayap untuk menekan lawan. "Kami akan mewaspadai pergerakan pemain sayap dan tengah mereka," katanya.
Pelatih Persijap, Junaidi, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan bahwa lawan tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan merupakan titik awal untuk tiga pertandingan sisa di kandang sendiri pada musim kompetisi tahun ini.
"Posisi kami pada papan tengah belum aman sehingga semua pertandingan sisa di kandang sendiri harus bisa dimenangkan. Sebagai awal adalah saat melawan Sriwijaya mendatang," katanya.
Selain melawan Sriwijaya FC, pertandingan sisa di kandang sendiri yang harus dijalani Evaldo Silva dan kawan-kawan adalah melawan Persatuan Sepak Bola Indonesia (Persib), Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS), dan Persija Jakarta Pusat.
"Kalau kami sampai gagal meriah kemenangan pada empat pertandingan di kandang sendiri tentunya posisi kami terancam karena persaingan di papan tengah sangat ketat. Satu pertandingan akan memengaruhi peringkat tim di papan tengah," katanya.
Persijap saat ini berada pada peringkat ke-11 klasemen sementara dengan nilai 33, yaitu dari 26 kali main, sembilan kali menang, enam kali seri, dan 11 kali kalah.
Sebaliknya, Sriwijaya FC berada pada peringkat kelima dengan nilai 40, yaitu dari 25 kali main, 12 kali menang, empat kali seri, dan sembilan kali kalah.
Pada pertandingan putaran pertama di Stadion Jakabaring Palembang, Persijap kalah 0-4 dari Sriwijaya melalui gol yang dicetak Keith Kayamba (menit ke-32, 35, dan 86), serta Obiora menit ke-52.
Junaidi yang sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009, mengakui, Sriwijaya merupakan tim yang bagus dengan materi pemain yang berkualitas di semua lini.
"Kami tidak melihat bahwa mereka baru saja kalah dari PSPS (0-2), tetapi yang kami lihat adalah mereka tim besar dengan materi pemain bintang," kata mantan Asisten Pelatih Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan (Persiba) tersebut.
Menurut dia, mereka memiliki karakter bermain dengan banyak sentuhan kaki pemain, kemudian mereka juga mengandalkan pemain sayap untuk menekan lawan. "Kami akan mewaspadai pergerakan pemain sayap dan tengah mereka," katanya.