Persijap Kaah Lagi




Persijap Jepara kalah 0-2 dari Arema Indonesia dalam lanjutan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin.

Esteban Gullien membuka kemenangan tuan rumah dengan golnya menit ke-16. M Ridhuan menggandakan kemenangan pasukan Miroslav Janu menit 69.
Laskar Kalinyamat menelan kekalahan ketiga dalam empat laga awal mereka.

Dengan koleksi satu poin, tim Kota Ukir terbenam di dasar klasemen sementara.
Namun, penampilan Evaldo dkk menuai pujian. Meski kalah, permainan Persijap di bawah asuhan pelatih baru Suimin Diharja jauh lebih baik dari pertandingan terdahulu.

Menurut Suimin, anak-anak asuhannya gagal menerapkan strategi seperti yang diminta, yakni melakukan serangan penuh sampai menit ke-70. ”Strategi itu gagal diterapkan anak-anak kami di lapangan. Strategi menyerang itu hanya mampu diterapkan sampai menit ke-30,” tuturnya seusai laga.

Mantan pelatih Persitara Jakarta Utara tersebut menegaskan penampilan Evaldo cs sudah cukup bagus.

Sementara Evaldo menyebut keberadaan pelatih baru memberi motivasi khusus bagi pemain.
Spirit Bangkit Evaldo cs sebenarnya relatif bisa mengimbangi permainan Arema. Menurut sesepuh kelompok suporter Banaspati Ali Shohib, semangat pemain untuk bangkit terlihat jelas.

”Selain penampilannya lumayan bagus, spirit bertanding pemain juga lebih terlihat,” ungkap Ali.

Sulton Al Farisi dari Jetman juga senada. Dari sisi hasil, kekalahan ini tentu tak sesuai target. Namun, permainan Evaldo cs jauh lebih baik. ”Itu baru Persijap, tetapi sayang kalah,” cetus Sulton.

Di kubu Arema, kemenangan membawa mereka naik dua tingkat ke urutan kedua klasemen. Pasukan Janu membayangi pimpinan klasemen Persipura yang menghancurkan Bontang FC 8-1. (jo,H15-65)